Minggu, 06 Januari 2013

Tips menghindari makanan berformalin


Akhir-akhir ini banyak ditemukan makanan yang mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya yang mengandung formalin. Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15 persen sebagai pengawet. Formalin dikenal sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri.
Cairan ini sangat berbaya. Misalnya apabila terkena kulit terasa panas, mati rasa, gatal-gatal serta memerah, kerusakan pada jari tangan, pengerasan kulit dan kepekaan pada kulit, dan terjadi radang kulit yang menimbulkan gelembung. Bila terkena mata Jika terkena mata, bahaya yang paling menonjol adalah terjadinya radang selaput mata. Bila tertelan Jika tertelan akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, muntah-muntah dankepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu badan dan rasa gatal di dada.

Bisa dibayangkan apabila cairan tersebut masuk ketubuh kita dari bahan makanan yang sudah dicampur dengan formalin.Untuk mencegah hal tersebut, tak ada salahnya kita harus waspada terhadap bahan bahan makanan yang akan kita beli.

Berikut adalah ciri-ciri bahan makanan yang sudah terkontaminasi dengan formalin:

Pada Ikan

1. Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu 25 derajat Celsius.
2. Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar.
3. Warna daging ikan putih bersih.
4. Bau menyengat, yaitu bau formalin.

Pada Tahu

1. Tidak rusak jika disimpan sampai tiga hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius)
2. Bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es
3. Tahu terlampau keras teksturnya, namun tidak padat
4. Bau agak menyengat, bau formalin

Pada Bakso

1. Tidak rusak sampai lima hari jika disimpan pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius)
2. Teksturnya sangat kenyal
3. Aromanya/baunya menyengat terutama kalau sudah atau sedang dimasak

Mie
1. Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat Celsius)
2. Bau agak menyengat, bau formalin
3. Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie normal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar