KARAKTERISTIK ASING MEMPENGARUHI BISNIS INTERNASIONAL
Globalisasi terjadi dimana-mana dan menyentuh berbagai sektor, tidak terkecuali sektor ekonomi mikro. Banyak perusahaan berkecimpung dalam bisnis di negara asing. Kondisi ekonomi asing, nilai pergerakan tingkat nilai tukar dua hal yang menjadi dasar sebuah perusahaan ekspansi ke negara asing. Ada beberapa alasan : Menariknya permintaan asing, kapitalisasi teknologi, penggunaan sumber-sumber murah, dan diversifikasi internasional.
Perbedaan mata uang asing dari masing-masing negara memiliki konsekuensi logis terhadap bisnis internasional. Sebuah perusahaan bisa mengalami kerugian atau keuntungan karena selisih kurs bukan karena kinerja bisnisnya. Ekspor dan impor merupakan cara yang sering dlakukan oleh perusahaan untuk melibatkan diri ke bisnis internasional.
LIMA KARAKTERISTIK ASING SASARAN :
1. Kultur (Culture)
Sebelum memasarkan produk kita di negara tujuan, kita harus mempelajari budaya yang berlaku serta kondisi lingkungan yang ada di negara tersebut, sebagai contoh negara A akan memasarkan produk baju musim panas terbarunya, negara B merupakan negara yang terletak di kutub. Jika negara A memasarkan produknya di negara B tentu produknya tidak akan laku, tetapi jika negara A memasarkan produknya di negara C yang mengalami musim panas juga maka produknya akan laku.
2. Sistem Ekonomi (Economic System)
Sistem ekonomi yang berlaku di suatu negara menunjukkan seberapa besar campur tangan pemerintahnya dalam pengambilan keputusan di bidang ekonominya
3. Kondisi Ekonomi (Economic Condition)
Kondisi ekonomi yang ada di setiap negara tentunya berbeda, ada yang termasuk dalam negara maju, berkembang, bahkan, tertinggal. Jadi dalam memasarkan produk kita harus menetapkan harga yang sesuai dengan tingkat penghasilan masyarakat yang ada di negara tersebut.
4. Nilai Tukar (Exchange Rates)
Nilai tukar/ Kurs adalah nilai tukar mata uang dengan mata uang yang lainnya, Menurut Paul R Krugman dan Maurice (1994 : 73) Kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya. Menurut Nopirin (1996 : 163) Kurs adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, maka akan mendapat perbandingan nilai/harga antara kedua mata uang tersebut. Menurut Salvator (1997 : 10) Kurs atau nilai tukar adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.
5. Resiko Politik (Politic Risk)
Sebelum memasukkan produk kita ke pasar suatu negara asing, kita harus mempelajari politik dan undang – undang yang berlaku di negara tersebut agar kita tidak terjerat dalam hukum pidana dan sanksi politik dari negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar