Karangan persuasi ialah karangan yang bertujuan meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara atau penulis.
Persuasi tidak memaksakan kehendak kepada orang lain untuk menerima atau melakukan hal yang dipersuasikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk merangsang orang agar tertarik atau mengambil keputusan mengikuti hal yang dipersuasikan. Upaya-upaya itu antara lain dengan memberikan contoh-contoh dan bukti yang logis, tetapi tidak setegas argumentasi. Contoh yang dapat digolongkan ke dalam persuasi, antara lain iklan, propaganda(penerangan), dan kampanye.
Ciri persuasi dapat ditandai dengan mempergunakan pendekatan emotif, yaitu berusaha membangkitkan dan merangsang emosi orang (pendengar atau pembaca). Di samping itu, dapat pula ditandai dengan kata-kata seru sebagai ajakan secara eksplisit. Misalnya, mari(lah), ayo(lah), menggunakan partikel-lah di belakang kata kerja, contoh : simpanlah, menabunglah, bekerjalah, atau akhiran-kan yang bermakna imperatif (berikan, sisakan, bersihkan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar